Setelah selesai menjalani hukuman larangan tampil sebanyak empat laga, Mario Balotelli akan kembali bermain untuk Manchester City di Liga Inggris saat The Citizens menghadapi Bolton Wanderers di Etihad Stadium, Sabtu (25/2). Menyambut kembalinya Balotelli, Roberto Mancini pun berharap sang bomber tak membuat masalah yang bisa menggiringnya kembali mendapat sanksi.
Harapan itu dilontarkan Mancini bukan tanpa alasan. Dalam beberapa bulan ke depan, City akan menghadapi jadwal padat baik di kompetisi domestik maupun Eropa. Jika Balotelli kembali berulah dan mendapat hukuman larangan tampil di salah satu kompetisi tersebut, maka bisa dipastikan City akan mengalami kesulitan.
"Saya telah berbicara dengan Mario dua minggu lalu. Saya berkata, 'Tolong, masih ada 13 pertandingan lagi yang harus kita hadapi di liga maupun di Liga Europa. Jadi, cobalah untuk bersikap baik di lapangan dan fokus pada sepak bola, bukan hal lainnya'" kata Mancini, seperti yang dilansir Soccernet.
"Sangat sulit untuk mencari definisi yang bisa menggambarkannya. Kita semua tahu Mario adalah pemain yang fantastis. Dia masih muda dan terkadang melakukan kesalahan. Jika ia bisa menjaga perilakunya mulai bulan depan, maka dia akan menjadi pemain penting di Liga Europa dan Liga Inggris," tutup Mancini.
Sebagai informasi, Balotelli mendapat hukuman larangan tampil sebanyak empat laga di Liga Inggris setelah berulah saat City mengalahkan Tottenham Hostpur 3-2 pada 22 Januari lalu. Ketika itu bomber berusia 21 tahun tersebut tertangkap kamera ia menginjak wajah salah satu gelandang Spurs, Scott Parker, di menit-menit akhir laga.
| Editor | : | Arnoldi |
Komentar