Tidak seperti tim Uber, tim Thomas Indonesia sukses mendapatkan tiket langsung lolos ke putaran final Mei mendatang setelah menuai kemenangan dramatis atas Korea Selatan. Tommy Sugiarto menjadi pahlawan kemenangan tim Merah Putih di babak perempat final kualifikasi yang berlangsung di Makau, Kamis (16/2) malam WIB.
Tim Merah Putih memperlihatkan perjuangan tak kenal putus asa melawan Korsel. Setelah sempat tertinggal 0-2 di dua partai pertama Taufik Hidayat cs. mampu bangkit dan membalikkan keadaan di tiga laga berikutnya.
Simon Santoso yang turun pertama tidak sanggup mengungguli lawannya, Lee Hyun Il. Dia kalah dalam pertarungan tiga gim 21-14, 15-21, 16-21. Kegagalan Indonesia untuk melaju ke semifinal babak kualifikasi Piala Thomas semakin menghantui tim Merah Putih usai di pertandingan kedua pasangan Bona Septano/Mohammad Ahsan juga mengalami kekalahan.
Bona/Ahsan ditundukkan ganda Korsel, Yoo Yeon Seong/Ko Sung Hyun dengan kedudukan akhir 21-18, 20-22, 19-21. Indonesia pun tertinggal 0-2 dan peluang menang semakin kecil.
Namun, Taufik kembali menghidupkan asa untuk lolos ketika memperlihatkan ketangguhannya dengan memaksa Shon Wan Ho menyerah dua gim langsung 11-21, 15-21. Peluang menang pun kembali terbuka karena di partai keempat ganda Markis Kido/hendra Setiawan juga menang atas pasangan Lee Yong Dae/Shin Baek Choel 19-21, 21-17, 21-17.
Akhirnya, harapan besar yang menumpuk di pundak Tommy Sugiarto mampu dipikulnya setelah sukses memenangi laga penentuan. Ucapan terima kasih sangat pantas diberikan kepada putra Icuk Sugiarto itu karena berkat dia tim Indonesia melaju ke semifinal sekaligus mengemas tiket lolos ke putaran final Piala Thomas Mei mendatang di Wuhan. Tommy sanggup mengalahkan Hong Ji Hoon dalam pertarungan tiga gim 21-7, 16-21, 21-8.
Editor | : | Wisnu Nova Wistowo |
Komentar