80.
Nyali Celtics tak ciut walau bermain di hadapan pendukung lawan. Mereka mengambil alih kuarter pertama yang berkesudahan 24-18. Namun, kemudian Bulls berbalik unggul 44-35 di akhir kuarter kedua.
Usai halftime, kedua tim tampil ngotot di kuarter ketiga. Bulls menambah 16 poin dalam kurun waktu 11 menit, sedangkan Celtics 24 poin. Meski lebih sedikit mencetak angka, tim tuan rumah tetap memenangi kuarter tersebut dengan skor tipis 60-59.
Bulls sanggup menjaga selisih angka di sepanjang kuarter keempat. Setelah unggul lima bola di menit 4:20, mereka menambah delapan poin lagi untuk menuntaskan perlawanan Celtics dengan selisih empat setengah bola.
Pendulang angka tertinggi pada pertandingan hari itu diraih oleh duo Bulls, Luol Deng dan Carlos Boozer, yang sama-sama mencetak 23 poin. C.j. Watson, yang diplot sebagai pengganti Rose, mengumpulkan 11 poin. Sementara di kubu lawan, angka tertinggi diraih oleh Kevin Garnett dengan 18 poin dan 10 rebound.
Hasil tersebut membuat Bulls tetap bercokol di puncak klasemen overall wilayah Timur dengan rekor 25 kemenangan dari 32 laga. Sedangkan Celtics menempati posisi tujuh setelah menelan 14 kekalahan.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar