1 di Estadio do Dragao pada leg pertama babak 32 besar Liga Europa, Jumat (17/2) dini hari WIB.
Keluhat pelecehan berbau rasis itu pertama kali disuarakan Mario Balotelli. Bomber berkulit hitam itu mengaku mendengar cemoohan yang menirukan suara monyet dari suporter Porto ketika ia ditarik keluar pada menit ke-77.
Pelatih Manchester City, Roberto Mancini, mengaku tak mendengar selentingan berbau rasis yang dikeluhkan Balotelli. Namun klaim bomber asal Italia itu diperkuat oleh Yaya Toure, yang mengaku juga mendengar cemoohan bernada sama dari suporter Porto.
"Saya mendengar sesuatu. Karena itulah kita semua menyukai Liga Inggris karena hal seperti itu jarang terjadi. Mungkin di negara lain pemain berkulit hitam tidak diterima. Walau demikian, saya yakin semuanya akan lebih baik pada masa depan," kata Yaya di Sky Sport.
City sendiri telah melayangkan protes pada perwakilan UEFA yang menghadiri pertandingan antara City dan Porto. Rencananya organisasi sepak bola tertinggi di Eropa itu akan bersidang sesegera mungkin untuk menginvestigasi keluhan pelecehan berbau rasis yang disampaikan City.
Editor | : | Arnoldi |
Komentar