Menanggapi klaim dari Manchester City yang mengatakan kalau Mario Balotelli mendapatkan tindakan rasisme di ajang Liga Europa, Jum'at dini hari (17/2) WIB, pihak ofisial Porto akhirnya mengeluarkan pernyataan yang membantah hal itu.
Pihak The Citizens melaporkan tindakan yang dilakukan oleh para fan Porto pada Uefa. City menuding para suporter tuan rumah melakukan gerakan seperti 'monyet' yang ditujukan langsung pada Balotelli.
Pihak Uefa dikabarkan sudah siap untuk melakukan penyelidikan atas insiden tersebut. Pihak Porto, melalui juru bicara klub Rui Cerqueira, mengklaim bahwa tidak ada tindakan abnormal yang dilakukan oleh para suporter Porto terhadap ujung tombak The Citizens itu.
"Tidak ada sesuatu yang aneh, bahkan delegasi dari Uefa yang bekerja dekat dengan Porto sepanjang pertandingan tidak melihatnya," kata Cerqueira pada The Telegraph.
Setelah pihak The Citizens mengajukan keberatan mereka atas tindakan para suporter Porto, delegasi utusan Uefa, Panagiotis Chatzialexiou, yang datang menyaksikan pertandingan Porto kontra City di Estadio do Dragao langsung menanggapi klaim City untuk mengadakan investigasi.
"Kami menyadari klaim yang diajukan oleh Manchester City, dan kami masih menunggu laporan resmi dari delegasi pertandingan. Prosedur yang akan dilakukan adalah jika hal seperti itu (tindakan rasis terhadap pemain) dimasukkan dalam laporan, maka unit displin kami akan meniliknya dan memutuskan apakah kasus itu perlu untuk dibuka," ungkap juru bicara Uefa.
Editor | : | Galih Rachdityo |
Komentar