100.
Clippers mendapat semangat ekstra berkat dukungan penuh dari suporter sendiri. Hal itu mereka jadikan modal untuk memenangi kuarter pertama dengan 26-15. Namun, Spurs segera bangkit dan berbalik unggul 45-43 di akhir kuarter kedua.
Di sepanjang kuarter ketiga, Spurs sanggup menjaga keunggulan mereka. Setelah memperlebar selisih angka menjadi 65-55 di menit 4:54, tim asuhan Gregg Popovich itu menambah lima poin untuk menutup kuarter tersebut dengan kedudukan 70-67.
Pertarungan sesungguhnya terjadi di kuarter keempat. Clippers nyaris menang saat free throw dari Chris Paul membuat skor menjadi 95-92 di 12 detik terakhir. Namun, ketika waktu menyisakan lima detik, Gary Neal melepaskan three point yang memaksa kedudukan imbang 95-95. Walhasil, pertandingan harus berlanjut ke overtime.
Di babak perpanjangan, tim tamu mampu menambah delapan poin dalam kurun waktu empat menit, sedangkan Clippers hanya menambah lima poin. Gelontoran angka tersebut sudah cukup menjadikan Spurs sebagai pemenang dalam laga di Staples Center.
Toni Parker menyumbang 30 poin dan 10 assist untuk mengantarkan kemenangan Spurs. Sedangkan di kubu berseberangan, Blake Griffin menjadi pendulang angka tertinggi bagi Clippers dengan raihan 22 poin, di bawahnya ada Chris Paul dan Randy Foye yang sama-sama mengemas 21 poin.
Hasil tersebut sekaligus menempatkan Spurs di posisi dua klasemen overall wilayah Barat. Clippers membuntuti di urutan ketiga dengan rekor 19 kali menang dan 10 kali kalah.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar