Persiba Bantul akan mengulag memori final Divisi Utama musim lalu dengan menjamu Persiraja Banda Aceh di Stadion Sultan Agung, Senin (20/2). Tim tuan rumah berharap bisa meraih kemenangan lagi seperti yang mereka dapatkan di final Divisi Utama musim lalu.
Kedua tim merupakan tim promosi dari Divisi Utama yang kini mulai unjuk kekuatan di Indonesia Premier League (IPL). Keduanya pun sudah pernah bertemu musim lalu di pertandingan puncak kompetisi Divisi Utama, di mana saat itu Persiba menang tipis 1-0.
Namun, Persiba memandang Persiraja sebagai tim yang sulit dikalahkan. Tim asal Banda Aceh itu kini juga menunjukkan konsistensi yang baik dengan kemampuan mereka bertahan di papan tengah klasemen IPL.
Asisten pelatih Persiba yang musim lalu mengantar tim itu menjuarai Divisi Utama, Sajuri Syahid, merasa pertarungan dengan Persiraja akan berjalan sulit karena tak begitu banyak perubahan dalam skuad kedua tim dari pertemuan mereka di akhir musim lalu.
"Tidak banyak perubahan pada skuad kedua tim. Persiraja hanya kehilangan pemain depannya, sedangkan kami juga tak lagi diperkuat striker Fortune Udo. Lainnya, tak ada perubahan," ujar Sajuri. "Padahal tak mudah mengalahkan Persiraja. Mereka tim yang ulet dan pemainnya punya semangat tinggi. Mereka tak pernah menyerah sebelum akhir pertandingan," lanjut asisten pelatih Persiba itu.
Hasil final Divisi Utama di Manahan Solo musim lalu jelas tak bisa dijadikan patokan. Striker Persiba, Emmanuel Cristori, yang belum memperlihatkan kualitasnya secara maksimal diharapkan bisa memberikan performa terbaik untuk membawa timnya meraih kemenangan di laga kandang ini.
Persiba pun tetap merasa optimistis bisa meraih kemenangan di laga kandang kali ini. Modal kemenangan telak 4-0 saat melakoni uji coba dengan timnas U-21 diyakini menjadi sebuah persiapan yang bagus menghadapi laga ini. "Ini modal bagus untuk melawan Persiraja setelah kita gagal di Jepara. Kami berharap bisa kembali meraih kemenangan di kandang," ujar Basri.
Dalam laga ini Persiba harus kehilangan dua pemain mereka. Bek Eduardo Bizarro absen karena akumulasi kartu kuning. Sementara, gelandang bertahan Arwin terpaksa absen karena cedera pergelangan kaki. Namun hadirnya Wahyu Wijiastanto dan Slamet Nur Cahyo diharapkan bisa mengisi kekosongan.
Prakiraan Pemain Persiba Bantul:
1-Wahyu Tri, 7-Nopendi, 6-Taufik, 4-Wahyu Wijiastanto, 3-Anwaruddin, 22-Kim, 7-Busari, 15-Slamet Nurcahyo, 23-Ezequiel, 12-Emmanuel Cristori 18-Ugik.
Editor | : | Benediktus Gerendo Pradigdo |
Komentar