5 dari Palermo di Stadion Renzo Barbera, Minggu (19/2). Walau demikian, pelatih Biancolesti, Edy Reja, tetap berusaha tenang. Sebaliknya ia mengklaim apa yang ditunjukkan Miroslav Klose cs. di pertandingan tersebut bukan performa Aquile sebenarnya.
Reja mempunyai dasar yang cukup kuat atas klaimnya tersebut. Menurut pelatih berusia 66 tahun itu, Lazio saat ini mengalami krisis pemain di beberapa lini. Dengan stok pemain yang terbatas dan ditambah jadwal padat, Reja menganggap hasil buruk yang didapat Biancolesti di pertandingan itu merupakan hal yang wajar.
"Saya harus menempatkan Ladesma di lini pertahanan karena tak ada lagi opsi, jadi jelas kami mengalami kesulitan. Semuanya semakin rumit karena Andre Dias dan Francelino Matuzalem tidak bisa bermain di laga selanjutnya karena mendapat sanksi larangan tampil. Satu-satunya kabar baik adalah kembalinya Stefano Mauri," kata Reja di Football Italia.
Selain berusaha menenangkan diri fan Lazio, Reja juga mencoba kembali membangkitkan semangat timnya usai kekalahan dari Palermo. Ia berujar, "Kami harus tetap bersatu untuk bisa melalui masalah ini. Kami harus membalik lembaran yang baru dan tak membiarkan diri kami merasa jatuh."
Lazio sendiri kini terpeleset ke peringkat empat klasemen sementara Serie A akibat kekalahan 1-5 itu. Sampai sejauh ini, mereka mengumpulkan 42 poin dari 24 laga alias jumlah poin yang sama dengan perolehan Udinese di posisi ketiga.
Editor | : | Arnoldi |
Komentar