21 jelang turun di turnamen Sultan Hassanal Bolkiah Trophy, 27 Februari hingga 5 Maret mendatang. Yang terbaru, tim U-21 melakoni laga melawan salah satu Perguruan Tinggi asal Yogyakarta, yakni Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Di laga tersebut, tim asuhan Widodo menang dengan skor telak 6-1.
Sebelum melakoni laga tersebut, para Garuda Muda menuai hasil kurang baik. Paling tidak itulah yang tergambar saat mereka melakoni dua partai uji coba, masing-masing melawan Hyundai Mipo Dockyard dan Persiba Bantul.
Saat menjamu tim semi-profesional asal Korea Selatan di GBK, Senayan, U-21 kalah dengan skor 2-0. Sementara itu, saat menghadapi Persiba, U-21 tak berdaya. Mereka kalah telak dengan skor 4-0.
Namun, hasil kurang baik di dua laga terakhir tak disesali Widodo. Menurut Widodo, beberapa laga itu memberi kontribusi berarti dalam tim. "Tim sudah menemukan sentuhan, terutama di lini depan. Psikologis anak-anak juga sudah kembali setelah melawan UNY."
Dari serangkaian uji coba itu pula, Widodo C. Putro mengaku sudah memiliki bayangan terkait tim yang akan di turunkan di turnamen yang di selenggarakan di Brunei itu. "Saya sudah menemukan bayangan tim inti," kata Widodo.
Namun, Widodo masih enggan untuk membocorkan tim bayangannya tersebut. Kendati sudah tahu kemampuan para pemainnya, ia tampak menunjukkan kalau dirinya tidak ingin gegabah dalam menentukan ke-18 pemain yang akan dibawanya.
"Nanti, tanggal 21 Februari, 18 pemain yang dibawa akan diumumkan," sambungnya. Tapi, dari ke-18 pemain yang akan dibawa, Widodo mengosongkan satu tempat untuk Andik Vermasyah. "Kehadiran Andik bisa meningkatkan kepercayaan diri anak-anak lainnya," jelas Widodo.
Di turnamen yang diselenggarakan di Brunei itu, Indonesia tergabung di Grup A. Mereka satu grup dengan Singapura, Filipina, Laos, Myanmar, dan sang tuan rumah Brunei Darussalam.
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar