64 atas UPH.
Kunci kemenangan Ubaya terletak pada kecerdikan pelatih Wellyanto Pribadi yang merubah taktik permainan Ubaya. Jika pada laga-laga sebelumnya, poros permainan Ubaya terletak pada pemain forward, tapi pada partai puncak, Wellyanto lebih menekannya serangan Ubaya kepada pemain power forward.
"UPH tertipu dengan taktik permainan kami hari ini. Mereka mengira kami akan menyerang dari forward dan guard, tapi kali ini saya melakukan pergantian serangan dengan lebih banyak mengalirkan bola kepada pemain berposisi empat (power foward)," jelas Wellyanto.
Tidak hanya jeli memainkan tempo permainan, Welly juga memuji semangat dan konsisten anak asuhnya. "Tim bermain bagus. saya bangga dengan perjuangan mereka di lapangan. Inilah hasil yang kami impikan," tambahnya.
Sayang keberhasilan tim putri Ubaya tidak diikuti oleh tim putra Ubaya. Dalam pertandingan final, putra Ubaya dikalahkan Institut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB) Bandung.
Editor | : | Eky Rieuwpassa |
Komentar