Diluncurkannya Women National Basketball League (WNBL) disambut gembira oleh Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Indonesia (PP Perbasi). Diharapkan dengan munculnya WNBL bisa mendongkrak prestasi timnas putri di kancah internasional.
Dalam tiga tahun terakhir, kompetisi basket wanita di tanah air tidak pernah ada. Terakhir kali kompetisi yang dahulu bernama Kobanita diadakan pada tahun 2008. Tanpa adanya kompetisi itu maka berpengaruh kepada kualitas dan kuantitas pemain nasional yang tersedia.
"Untuk tampil di SEA Games lalu, Perbasi kesulitan untuk mencari pemain. Kami menargetkan bisa mengumpulkan 30 pemain putri untuk diseleksi, tapi ternyata setelah kami cari hanya bisa mengumpulkan 14 pemain. Kami kesulitan untuk mencari pemain basket putri jika tidak ada kompetisi," kata Sekretaris Jenderal Perbasi, Agus A. Mauro, dalam peluncuran WNBL di Jakarta, Selasa (21/2).
Kehadiran WNBL diharapkan bisa menumbuhkan kembali persaingan antar pemain. "Kami menyambut gembira diadakannya WNBL karena kompetisi ini sejalan dengan agenda Perbasi yang ingin menggelar kompetisi di semua level. WNBL bisa menjadi sarana kita untuk membetuk timnas putri yang tangguh," kata Agus.
Pada SEA Gamnes lalu, tim basket putri Indonesia mencatat prestasi terburuk. Dalam lima pertandingan di penyisihan grup, Indonesia tidak mampu meraih satupun kemenangan dan terpuruk di dasar klasemen.
| Editor | : | Eky Rieuwpassa |
Komentar