Setelah didepak dari kursi pebalap tim Caterham, Jarno Trulli menceritakan kesuksesan selama berkarier di lintasan Formula One. Trulli membuat pengakuan bahwa ia pernah dilirik oleh tim raksasa, Ferrari.
Pengalaman Trulli selama 15 tahun di F1 ia tuliskan dalam New York Times blog yang ditulis oleh koresponden Brad Spurgeon. Dalam tulisan itu Trulli mengungkapkan bahwa ia pernah diminati oleh Ferrari. Tidak hanya sekedar tertarik kepada kehebatan Trulli, Ferrari bahkan sempat mengajukan proposal pindah kepadanya ketika ia masih menjadi pebalap Toyota pada 2005-2009.
Seperti ditulis dalam majalah Italia, Autosprint, Trulli membeberkan bahwa prinsipal tim Ferrari saat itu, Jean Todt sempat menawarinya satu kursi pebalap di Ferrari.
"Tidak seorangpun yang tahu soal penawaran itu. Tapi saya kira saat ini saya harus berterima kasih secara terbuka pada Jean Todt, karena telah menjadi salah satu manajer beberapa tim papan atas untuk mempertimbangkan memakai jasa saya," kata Trulli kepada Motorsport, Rabu (22/2).
Trulli berjanji tidak akan memberitahu secara detil kapan peristiwa itu terjadi. Ia hanya mengaku penawaran Ferrari datang ketika masih membela Toyota. Trulli tidak bisa menerima pinangan Ferrari karena beberpa hari sebelumnya ia baru saja menandatangani kontrak jangka panjang dengan Toyota.
Penampilan Trulli di F1 tidak terlalu jelek. Meski tidak berhasil menjadi juara dunia, tapi ia pernah memenangkan GP Monaco pada tahun 2004. Trulli memulai karier di F1 pada tahun 1997 dan pernah memperkuat tim Minardi, Prost, Jordan, Renault, dan Lotus, yang kini bernama Caterham.
Editor | : | Eky Rieuwpassa |
Komentar