2 dari Ajak di Old Trafford pada leg kedua babak 32 besar Liga Europa, Jumat (24/2) dini hari WIB. Sebagai pelatih United, Sir Alex Ferguson pun mengaku bertanggung jawab dengan hasil buruk tersebut karena telah membuat kesalahan.
Menurut Fergie, kesalahan paling utama yang dilakukannya di pertandingan itu adalah memainkan terlalu banyak pemain muda di lini berlakang. Akibatnya, United menjadi bulan-bulanan karena pemain-pemain muda United kalah pengalaman dari pemain-pemain Ajax.
"Saya harus akui kalau saya kecewa. Saya bertanggung jawab atas susunan pemain di pertandingan ini. Saya memilih terlalu banyak pemain muda di lini pertahanan. Kami memainkan bek berusia 21 tahun serta 19 tahun dan kiper kami berusia 21 tahun. Itu adalah masalah besar dalam hal pengalaman. Itu adalah resiko yang saya ambil," kata Fergie di Mirror.
Karena buruknya penampilan United dan pemilihan pemain yang keliru, Fergie pun mengaku timnya sangat beruntung bisa lolos ke babak selanjutnya. Pasalnya, jika tidak ada gol Javier Hernandez pada menit ke-6, bisa jadi United gagal lolos.
"Setelah unggul 2-0 di leg pertama, saya pikir ini merupakan kesempatan yang tepat untuk memainkan Phil Jones dan Chris Smalling karena mereka telah absen cukup lama karena cedera. Namun, kurangnya pengalaman yang mereka miliki membuat mereka tak mampu menekan Ajax di lini belakang. Untuk level Europa, itu berisiko. Kami berhasil bertahan dengan sedikit keberuntungan, tapi saya akui malam ini merupakan malam yang menegangkan," pungkas pelatih gaek itu.
United sendiri akan menghadapi Athletic Bilbao di babak 16 besar nanti. Leg pertama akan dilaksanakan di San Mames pada 8 Maret. Sedangkan leg kedua akan dilaksanakan di Old Trafford tujuh hari berselang.
Editor | : | Arnoldi |
Komentar