rekannya akan kekuatan Milan. Defensore andalan La Vecchia Signora tersebut menyatakan Milan lebih dari sekedar Zlatan Ibrahimovic.
Ibra dipastikan tidak akan memperkuat I Rossoneri ketika menghadapi mantan klubnya itu di pentas Serie A. Penyerang tim nasional Swedia tersebut terkena kartu merah karena menampar bek Napoli, Salvatore Aronica, saat kedua tim bertemu pada 5 Februari, dan terkena larangan bermain sebanyak tiga laga. Sebetulnya Milan sempat mengajukan banding agar Ibra hanya dilarang bermain sebanyak dua laga. Akan tetapi, pada Kamis (23/2), banding tersebut ditolak dan akibatnya Ibra tetap tidak bisa berlaga melawan Juventus.
Banyak pihak memperkirakan Il Diavolo Roso akan menjadi tumpul tanpa kehadiran Ibra, tetapi Chiellini dengan tegas menolak anggapan tersebut dan menyatakan Milan masih memiliki sejumlah pemain hebat.
"Kami tidak boleh bersantai dengan absennya Ibra. Milan mempunyai banyak pemain juara di skuad mereka. Oleh karena itu, saya pikir cara bermain Milan tidak akan banyak berubah," ungkap bek tim nasional Italia itu seperti dilansir Sky Sport Italia.
Chiellini menambahkan, rival sekota Internazionale itu sudah membuktikan bahwa mereka tetap stabil meski ditinggal Ibra dalam beberapa pertandingan terakhir. Contohnya ketika Milan menumbangkan tuan rumah Udinese 2-1 dua pekan lalu. Ketika itu dua gol dari Milan disumbangkan oleh Stephane El-Sharaawy dan penyerang yang baru saja didatangkan Iblis Merah, Maxi Lopez. Fakta itu memperlihatkan bahwa siapa pun yang dipercayai pelatih Massimiliano Allegri untuk menggantikan Ibra, akan berjuang membuktikan kualitasnya.
Jika Milan bisa mengalahkan Juventus, maka klub kepunyaan Silvio Berlusconi ini akan unggul empat poin dari I Bianconeri, meski tim asuhan Antonio Conte tersebut memiliki satu tabungan laga sisa.
Editor | : | Parlindungan Siahaan |
Komentar