Harapan agar kisruh sepak bola Indonesia diselesaikan dengan jalan damai kembali mengemuka. Setelah Andi Mallarangeng, kini permintaan tersebut dilontarkan langsung oleh pelatih Semen Padang, Nil Maizar.
Saat mendamping anak asuhnya, Edward Junior Wilson, menghadap Komisi Disiplin PSSI di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat (24/2), Nil mengatakan kalau Indonesia sebenarnya memiliki banyak pemain yang berpotensial.
Namun, kisruh yang terjadi di sepak bola Indonesia membawa dampak negatif kepada para pemain Indonesia. Ya, hanya sebagian dari mereka yang bisa memperkuat Indonesia. Hal itu akan semakin parah, apabila Indonesia dijatuhi sanksi dari FIFA.
"Jika itu terjadi tentunya para pemain akan sangat kecewa. Sepak bola bagi mereka adalah hidup. Mereka tentunya harus menghidupi keluarganya," kata Nil.
Oleh karena itu, agar hal itu tak terjadi, Nil meminta dua pihak yang saling berseberangan untuk berdamai. "Jalan salah satunya, kita harus duduk bersama untuk mencari solusi terbaik untuk masa depan sepak bola Indonesia," terang pelatih berusia 42 tahun itu.
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar