Keputusan Iwan Setiawan mundur dari kursi pelatih Persija Jakarta disayangkan berbagai pihak. Tak hanya para suporter setia Macan Kemayoran, Jak Mania, tapi juga Ketua Umum Persija Jakarta, Ferry Paulus. Menurut Ferry, selama ini Iwan Setiawan sudah memberi dampak positif bagi skuad Persija.
Persija yang ditinggalkan banyak pemainnya, musim ini lebih banyak mengandalkan pemain-pemain muda, seperti Andritany Ardhiyaksa, Ramdani Lestaluhu, dan Hasyim Kipuw. Selain itu juga ada pemain yang masih asing di telinga, seperti Rudi Setiawan, Alan Martha, hingga Fahreza Agamal. Tapi mereka semua masih bisa memberi perlawanan kepada tim-tim besar di pentas Indonesia Super League.
Bahkan, saat melawan tim bertabur bakat-bakat yang sangat luar biasa, Persipura Jayapura, Iwan sukses membawa Persija meraih kemenangan. Yang lebih membanggakan, kemenangan itu dipetik anak-anak Jakarta di Mandala Krida, Yogyakarta, stadion yang menjadi pilihan Persija untuk menggelar partai kandang lantaran tak memungkinnya SUGBK menggelar pertandingan.
"Kinerjanya sangat bagus. Performa sebagai seorang pelatih juga sangat mumpuni," kata Ferry saat dihubungi via telepon, Senin (27/2). Karena itu, Ferry menyatakan dirinya dan manajemen Persija akan berusaha untuk mempertahankan Iwan di kursi kepelatihan Persija.
"Saat ini saya memang belum bertemu dan berkomunikasi secara langsung dengan Iwan. Rencananya, malam nanti kami baru akan ketemu. Di sana, kita akan membahas solusinya seperti apa," jelas Ferry. "Kami masih sangat berharap coach Iwan tetap bergabung bersama kami untuk menyelesaikan kompetisi ISL ini."
Sebelumnya, atau tepatnya usai laga Persija melawan Persisam, Iwan menyatakan mengundurkan diri jabatannya sebagai pelatih Persija. Keputusan itu muncul manakala dirinya merasa dirugikan oleh kepemimpinan wasit di ISL. Salah satunya ketika timnya menghadapi Persisam, di SUGBK, kemarin. Ia menilai Jumadi Efendi, yang bertindak sebagai pengadil lapangan di laga itu tak adil.
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar