1, Minggu (26/2). Menyusul kondisi kritis itu, presidente Inter, Massimo Moratti, mengaku pihaknya akan segera melakukan evaluasi menyeluruh.
Evaluasi menyeluruh itu tak hanya dilakukan Moratti karena buruknya performa I Nerazzuri di Serie A, tapi juga di beberapa ajang yang diikuti Si Ular Raksasa pada beberapa pekan terakhir. Dalam hal ini, Inter tak pernah lagi mengecap kemenangan sejak mengalahkan Lazio 2-1 pada 22 Januari 2011.
"Kami memikirkan mengenai buruknya performa tim. Saya akan berbicara dengan Ranieri karena saya belum berbicara lagi dengannya. Setelah itu kita lihat apa yang akan kami lakukan," tutur Moratti di Football Italia.
Dari rumor yang beredar di media massa Italia, evaluasi yang akan dilakukan Moratti itu tidak hanya akan meninjau kinerja skuad I Nerazzuri, tetapi juga performa Raniari. Bahkan media massa Negeri Pizza hangat memberitakan Ranieri akan didepak setelah evaluasi tersebut.
"Saya pikir kami bisa keluar dari masalah ini dengan Ranieri. Walau demikian, saya ingin mengetahuin mood-nya dan mood pemain. Saya berbicara dengannya beberapa hari lalu dan bertanya apakah sisi psikologis pemain mengalami peningkatan, tapi sepertinya itu tidak cukup," pungkas Moratti menanggapi ruor pemecatan Ranieri.
Inter sendiri saat ini berada di posisi ketujuh klasemen sementara. Mereka tertinggal sebelas poin dari Udinese di peringkat ketiga atau zona Liga Champion.
Editor | : | Arnoldi |
Komentar