Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lawan PSMS, Persela Main Terbuka dan Cepat

By Frengky Aruan - Selasa, 28 Februari 2012 | 11:24 WIB

Persela Lamongan akhirnya bisa bernapas lega. Mereka bisa memakai markasnya di kota Lamongan untuk menggelar partai kandang. Setelah dua laga kandang terpaksa dipindahkan ke kota Madiun, kini Laskar Joko Tingkir pun akan menjamu PSMS Medan di Stadion Surajaya, Lamongan, Selasa (28/2).

Penyebabnya, kondisi lapangan Surajaya yang buruk dan sempat memaksa Persela untuk hengkang ke Madiun, sudah jauh lebih baik ketimbang sebelumnya. Dengan menggunakan urukan tanah ditambah dengan pasir yang ketika dalam prosesnya ditutup dengan plastik seukuran lapangan membuat permukaan lapangan kembali normal. Bahkan rumput yang sebelumnya rusak berat kini telah menghijau.

"Kami telah bekerja keras untuk mengembalikan kondisi lapangan. Kini lapangan sudah kembali normal, karena itu kami meminta ke BLI untuk bisa memainkan laga kandang kami di Stadion Surajaya. Kami berharap kepulangan kami bisa membuat Persela mampu meraih hasil positif disetiap pertandingan kandang,” kata Muji Santoso, sekretaris Persela.

Hal itu jelas merupakan sebuah keuntungan bagi Persela. Apalagi kondisi anak-anak Lamongan sangat mendukung untuk memetik poin penuh di hadapan pendukung sendiri. "Tim sejauh ini dalam kondisi cukup baik meski ada saja pemain pilar yang harus absen. Tapi, kami punya solusi untuk itu," terang Didik Ludiyanto, asisten pelatih Persela.

Pemain yang disebutkan di atas salah satunya adalah I Gede Sukadana. Pemain yang beroperasi di sektor tengah dan sering memutus serangan lawan itu harus absen lantaran akumulasi kartu kuning. "Untuk menggantikannya kami telah menyiapkan dua nama, yakni Dhanu Rosade serta cadangan Zaenal Arifin," jelas Didik.

Kedua pemain itu disiapkan karena pelatih Persela, Miroslav Janu ingin adanya penyambung di lini tengah. Pasalnya, di laga itu Janu berencana akan kembali memperagakan permainan cepat dan terbuka. "Bermain terbuka adalah karakter kami dan kami tidak lagi terkendala apakah kami bermain di kandang atau tandang," ujar Didik.

/Sahlul Fahmi


Editor : Frengky Aruan


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X