Bomber anyar Tottenham Hotspur, Louis Saha, mengungkapkan sebuah pernyataan mengejutkan. Saat masih berseragam Manchester United, ia mengaku mendapat perlakuan tak menyenangkan dari sang pelatih, Sir Alex Ferguson.
Kejadian tersebut berlangsung saat United bentrok dengan Everton pada tahun 2005. Saat itu, Ferguson mengamuk di locker room lantaran pasukannya hanya unggul 3-0 di babak pertama.
"Saya merasa bangga ketika menuju ke ruang ganti. Begitu duduk, saya dibangunkan dengan cara kekerasan oleh Ferguson sehingga hampir membuat saya tuli," cerita Saha seperti dilansir The Sun.
"Saya terkejut, sedangkan dia berteriak di dekat telinga saya. Dia marah dan saya segera mengerti alasannya melakukan itu. Fergie tidak senang karena kami hanya unggul tiga gol. Dia juga sangat marah karena saya melewatkan banyak peluang dan mengingatkan bahwa ini adalah sepak bola tingkat paling atas."
"Di 45 menit kemudian Everton menyamai kedudukan 3-3. Goodison Park memanas. Untungnya, Ruud van Nistelrooy membantu saya keluar dari mimpi buruk dengan mencetak gol di injury time," tuntasnya.
Setelah hijrah dari United di tahun 2008, Saha melanjutkan kariernya bersama Everton sebelum akhirnya dibeli Suprs pada 31 Januari lalu. Ia dan tim barunya itu akan kembali menghadapi Setan Merah dalam matchday ke-27 Premier League, Kamis (4/3).
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar