21 memetik hasil kurang bagus di babak penyisihan Grup A turnamen Hassanal Bolkiah Trophy 2012. Saat menghadapi Myanmar di Stadion Nasional Hassanal Bolkiah, Selasa (28/2), Indonesia menyerah dengan skor 3-1.
Di laga ketiganya itu, Indonesia sebenarnya punya peluang untuk memetik kemenangan. Peluang itu muncul tatkala Indonesia bisa mencipta sejumlah peluang di babak pertama. Apalagi di laga itu, Indonesia bisa unggul lebih dulu pada menit ke-20 lewat sepakan Andik Vermansyah.
Tapi naas. Peluang Indonesia untuk memetik kemenangan secara perlahan memudar, terutama setelah Myanmar bisa mencipta gol balasan pada menit ke-46. Gol itu pula yang menjadi pembuka keran gol bagi Myanmar. Myanmar pun pada akhirnya bisa mencetak dua gol lagi, masing-masing pada menit ke-58 dan menit ke-66.
Usai pertandingan, Widodo C. Putro tampak tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya. "Hasil yang diraih memang mengecewakan. Tapi secara permainan, saya menilai anak-anak bermain sangat baik, terutama di babak pertama," kata Widodo dalam rilis yang ditermia Bolanews dari Media Officer Timnas.
Menurut widodo, kekalahan itu terjadi karena timnya kelelahan. Hal itulah yang membuat timnya kehilangan konsentrasi sehingga kebobolan sebanyak tiga kali di babak kedua.
"Itu penyebab utama. Kita sama-sama tahu, Indonesia bermain tiga kali dalam enam hari. Sedangkan Myanmar punya waktu pemulihan selama tiga hari sebelum bertanding," terang Widodo.
Setelah menghadapi Myanmar, Indonesia akan ditantang Filipina di partai pamungkas, Minggu (4/3). Indonesia tentu harus menang dengan selisih gol yang cukup besar apabila masih berharap untuk melangkah ke babak selanjutnya.
"Kita akan melakukan evaluasi. Kita sendiri punya jeda sebelum pertandingan berikutnya cukup panjang. Kita berharap waktu pemulihan cukup sehingga anak-anak bisa bugar dan tampil maksimal di pertandingan terakhir."
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar