Bek AC Milan, Philippe Mexes, mengutarakan kekecewaannya setelah dikenakan sanksi larangan bermain selama tiga pertandingan oleh Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) karena melakukan pemukulan terhadap penyerang Juventus, Marco Borriello.
Pada laga yang berlangsung di San Siro, Ahad (26/2), dan berakhir dengan skor imbang 1-1, wasit tidak melihat insiden yang terjadi di awal babak kedua yang melibatkan kedua eks pemain AS Roma tersebut.
Namun, setelah dilakukan penyelidikan oleh pihak Liga Italia melalui rekaman video pertandingan, mereka menemukan bukti yang menunjukkan kalau Mexes bersalah karena melakukan tindakan kekerasan pada Borriello.
Meski begitu, pemain internasional Prancis itu tidak senang karena diputuskan bersalah secara sepihak, dan berkeras kalau insiden off-the-ball itu merupakan bagian dari sepak bola, serta mengklaim kalau Borriello berlebihan mengenai terjadinya kontak tersebut.
"Hal-hal seperti ini seharusnya tidak terjadi, dan sangat jelas, tapi tidak ada yang berbahaya dalam kontak tersebut," kata Mexes seperti dilansir ESPNSoccernet.
"Saya juga beberapa kali menderita pukulan sepanjang pertandingan, tapi saya tidak ingin jatuh ke tanah dan kembali melanjutkan pertandingan."
Mexes, bek berusia 29 tahun itu, tidak akan tampil membela Rossoneri saat menghadapi Palermo, Lecce, dan Parma dalam rangka perjalanan mereka mempertahankan titel juara Serie A yang dimenangkan musim lalu.
| Editor | : | Galih Rachdityo |
Komentar