Semakin bertambah usia, maka akan menurunkan kemampuan seorang pebalap. Hal itu yang menimpa pebalap veteran Michael Schumacher. Musim ini, Schumacher akan berlomba di lintasan Formula One pada usia 43 tahun.
Mantan pebalap F1, Riccardo Patrese, melihat kemampuan Schumy saat ini dibandingkan dengan jayanya di tahun 1990-an hingga 2000-an telah berbeda jauh.
Schumacher merupakan pebalap fenomena. Ketika mengawali karier bersama tim Jordan, ia kemudian meraih juara F1 bersama Benetton. Saat itu Schumacher sukses menembus dominasi pebalap hebat sekelas Alain Prost, Ayrton Senna, Nigel Mansell, hingga Riccardo Patrese.
“Michael pernah berlomba dengan pebalap seperti Senna, Mansell, dan saya. Ia dengan cepat membuktikan kehebatannya serta mampu berkompetisi," jelas Patrese, kepada PlanetF1, Rabu (29/2).
Setelah sempat pensiun pada tahun 2006, Schumy memutuskan untuk kembali ke lintasan F1 pada tahun lalu. "Saya berpikir level performa Michael sedikit menurun dibandingkan beberapa tahun lalu," tambahnya.
Musim lalu, Schumy gagal bersaing di papan atas klasemen pebalap. Hingga akhir musim, ia hanya menempati peringkat delapan.
| Editor | : | Eky Rieuwpassa |
Komentar