1 Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan Jakarta, Kamis (1/3) sore WIB. Kendati gagal mewujudkan misi mencuri poin penuh, Pelatih Mitra Kukar, Simon McMenemy, merasa hasil imbang itu adalah hasil yang adil.
Mitra Kukar harus tertinggal terlebih dahulu setelah Persija diberi hadiah penalti pada menit ke-32. Bambang Pamungkas sukses mengeksekusi penalti dan membawa tim tuan rumah berpeluang meraih kemenangan.
Namun, Mitra Kukar tak perlu waktu lama untuk membuat kedudukan kembali imbang. Hanya berselang lima menit dari gol yang diciptakan Bepe, Jajang Mulyana sukses menjebol gawang Persija yang dikawal Galih Sudaryono. Kedudukan imbang itu pun bertahan hingga pertandingan usai.
Mengomentari hasil imbang di laga tandang ini, Pelatih Mitra Kukar, Simon McMenemy, merasa ini adalah hasil yang adil bagi kedua tim. Simon mengakui bahwa di awal pertandingan timnya kurang baik hingga akhirnya berhasil bangkit untuk memperbaiki performa untuk menekan tim tuan rumah.
"Ini hasil yang adil menurut saya. Kita kurang bagus di babak pertama, lebih bagus penampilan Persija. Tapi, kita berusaha bangkit untuk memperbaiki permainan. Misi kami mendapat tiga poin, tapi akhirnya hanya mendapat satu poin sudah cukup bagus," ujar Simon McMenemy dalam konferensi pers usai pertandingan, Kamis (1/3).
Dalam pertandingan ini Simon McMenemy membangkucadangkan striker andalannya, Marcus Bent. Padahal saat uji lapangan sehari sebelum bertanding, McMenemy menyatakan semua pemainnya siap diturunkan. Marcus Bent dicadangkan dan sama sekali tak diturunkan hingga 90 menit berakhir.
Ketika ditanya mengapa ia tak menurunkan striker asal Inggris itu, McMenemy beralasan menyimpan Bent untuk menghadapi Sriwijaya FC di pertandingan selanjutnya. "Markus baru tahap penyembuhan dari cedera. Awalnya dia mau dipasang, tapi karena ada yang cedera di pertandingan ini jadi saya tak berani menurunkannya mengingat pertandingan kami selanjutnya melawan Sriwijaya," ujar McMenemy.
Editor | : | Benediktus Gerendo Pradigdo |
Komentar