Bos Manchester City, Roberto Mancini, mengeluhkan keputusan pihak klub yang dianggapnya aneh karena bersedia melepas Daniel Sturridge ke Chelsea pada bulan Juli 2009.
Sturridge sudah memantapkan dirinya sebagai salah satu pencetak gol terbanyak bagi The Blues di musim 2011/12, dengan torehan sembilan gol dari 20 laga di ajang Premier League, yang membuatnya dipanggil untuk memperkuat timnas Inggris.
Penyerang berusia 22 tahun itu bergabung dengan Chelsea tiga tahun lalu, ketika kontraknya di City habis. Namun, pihak klub tidak bersedia memperpanjang kontrak Sturridge karena tidak bersedia memenuhi permintaan gajinya sebesar 65.000 pound atau setara dengan Rp 944 juta per-pekannya.
Mancio, yang datang ke Eastlands enam bulan kemudian, mempertanyakan keputusan pihak klub yang melepas salah satu pemain muda potensial tersebut ke kubu rival.
"Saya bertanya pada Sturridge ketika dipinjamkan ke Bolton mengapa ia memutuskan pergi, dan ia menjawab tidak tahu," kata Mancini seperti dikutip The Times. "Jika diberi kesempatan, saya pikir ingin tetap mempertahankannya. Tapi ia kini berada di Chelsea, dan kami tidak bisa melakukan apa pun."
"Saya cukup yakin bahwa ia merupakan salah satu talenta muda terbaik yang ada di sini. Tidak sulit untuk melihat kalau Sturridge akan menjadi pemain yang bagus. Keputusan untuk melepasnya sangat aneh, karena ia memulai karirnya di Manchester dan seseorang bersedia melepasnya dari klub."
Editor | : | Galih Rachdityo |
Komentar