Meskipun sempat diisukan akan hengkang dari Lazio sehingga mencuatkan spekulasi mengenai masa depannya, tapi Edy Reja menegaskan bahwa fokusnya saat ini adalah menghadapi AS Roma dalam laga derby bertajuk Derby della Capitale, Ahad (4/3).
Reja menolak mengomentari mengenai masa depannya bersama Biancocelesti, setelah di akhir bulan lalu eks pelatih Napoli tersebut mengajukan surat pengunduran diri karena rentetan hasil buruk yang diraih Lazio, tapi langkahnya untuk mundur akhirnya bisa dihentikan oleh Presiden klub, Claudio Lotito.
Semenjak itu, Reja sudah berkomitmen untuk tetap bertahan dengan Lazio hingga akhir musim dan berkeras saat ini sedang fokus pada laga menghadapi Giallorossi, bukan memikirkan mengenai masa depannya di Olimpico.
"Dalam sepak bola, Anda tidak akan pernah tahu. Masih ada sisa tiga bulan lagi sampai dengan akhir musim, dan kemudian saya akan menilik kembali apakah jalan kami harus berpisah atau masih ada harapan untuk melanjutkan proyek secara bersama-sama. Tapi sebelum itu, saya hanya memikirkan mengenai laga derby," kata Reja dalam konferensi pers sebelum pertandingan.
"Saya tahu arti pertandingan ini bagi para fan dan juga bagi kota ini. Laga ini sangat penting bagi kedua klub ibukota, tapi saya harap Lazio dapat memberikan saya kepuasan yang sama seperti pada laga sebelumnya di awal musim."
Reja juga mengakui kalau Biancocelesti sedang menjalani periode yang positif, dan mencoba mempertahankan posisi tiga dari kejaran tim-tim lain. Selain itu, ia juga mengatakan kalau Lazio tidak akan diperkuat oleh Senad Lulic yang masih berkutat dengan cedera.
"Lazio akan terus bertarung mempertahankan posisi tiga. Kami menyadari kualitas tim-tim seperti Udinese dan Inter, yang sanggup bertarung untuk meraih posisi ini," ungkap eks pembesut Napoli tersebut.
"Saya minta maaf tidak bisa menghadirkan Lulic untuk menyakiti Roma, tapi kami masih bisa memberikan ancaman pada mereka. Kami harus menghadapi mereka dengan intensitas tinggi, terus menyerang dan tidak memberikan kesempatan bagi mereka untuk menghalangi tujuan kami."
Editor | : | Galih Rachdityo |
Komentar