off 2004 terulang ketika Detroit Pistons menjamu Los Angeles, Selasa (6/3) atau Rabu siang WIB. Dalam pertandingan yang berlangsung di Palace Of Auburn Hills itu, Pistons harus melewati overtime sebelum mengalahkan sang tamu.
Kedua tim langsung tampil ngotot sejak awal pertandingan. Lakers sempat memenangi kuarter pertama lewat skor 24-17, tapi kemudian Pistons berbalik unggul di kuarter kedua yang berkesudahan 45-41.
Tertinggal empat poin, Lakers coba bermain lebih agresif di kuarter ketiga. Strategi itu membuahkan hasil. Berkat penampilan apik Kobe Bryant, tim tamu sanggup memimpin 47-46 saat pertandingan baru berjalan dua menit. Lalu mereka menambah 14 poin lagi untuk menutup kuarter tersebut dengan keunggulan 61-54.
Pertarungan di kuarter keempat tak kalah seru. Setelah terjadi kejar mengejar angka selama 10 menit, Pistons mampu memimpin 78-76. Namun, ketika waktu menyisakan satu detik, Bryant melepaskan jump shot yang membuat skor imbang 78-78.
Kedua tim terpaksa memainkan babak overtime lantaran menuai hasil seri. Di babak perpanjangan tersebut, tim tuan rumah tampil mendominasi dan menggelontorkan 10 poin, sedangkan Lakers hanya sanggup menambah tujuh poin. Pertandingan pun berakhir dengan skor 88-85 untuk kemenangan Pistons.
Rodney Stuckey, yang tampil apik di sepanjang babak overtime, menjadi pahlawan Pistons pada gim hari itu lewat koleksi 34 poin. Sedangkan di kubu berlawanan, 22 poin dari Bryant dan tambahan 30 poin dari Andrew Bynum belum cukup menghindarkan Lakers dari kekalahan.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar