Mantan pebalap Formula 1, Juan Pablo Montoya mengeluarkan pernyataan mengejutkan perihal peraturan baru F. Montoya mengaku tidak pernah menyesali keputusannya untuk meninggalkan arena F1.
"Tak pernah sedetikpun saya menyesali keputusan mundur dari F1. Saya memiliki kenangan di F1 tapi saya tidak menyesali melawati kenangan-kenangan itu. Saya juga kehilangan sejumlah orang yang [pernah bekerja denganku selama di F1," kata Montoya kepada Swiss Motorsport aktuell, Rabu (7/3).
Nama Montoya terkenal di F1 ketika ia menjadi pebalap McLaren. Ia pernah memenangi tujuh Grand Prix sebelum akhirnya meninggalkan McLaren untuk terjung ke ajang Nascar pada tahun 2006.
Meski telah lama menginggalkan F1, tapi pebalap asala Kolombia itu terus memantau perkembangan balapan jet darat itu. Ia bahkan mengomentari lucunya peraturan baru tentang bentuk hidung mobil yang lebih tinggi.
"F1 bagaikan sebuah lelucon. Peraturan itu sangat menyedihkan karena sangat lucu ketika kita hanya melihat bentuk hidung baru mobil saja," ucap Montoya.
Montoya memulai karier di F1 pada tahun 2001 bersama tim Williams. Tahun 2005, ia kemudian hengkang ke McLaren sebelum pensiun di akhir tahun 2006.
Editor | : | Eky Rieuwpassa |
Komentar