masing melawan Persija (seri 1-1) dan Persisam (menang 2-1) diakui Simon McMenemy telah menaikan moril para punggawa Mitra Kukar jelang laga melawan Sriwijaya FC di Stadion Bumi Sriwijaya, Palembang, Kamis (8/3). Meski begitu, ia tak ingin muluk-muluk dalam memasang target. Mencuri satu poin dianggapnya merupakan suatu keinginan yang realistis.
Padahal menghadapi SFC, Mitra Kukar sangat diuntungkan dengan sejumlah pemain yang dimiliki. Dari beberapa nama, tujuh di antaranya dipastikan tahu kekuatan dan kelemahan SFC. Hal ini karena ketujuh pemain yang terdiri dari Isnan Ali, Wijay, Hendro Kartiko, Arif Suyono, Bobby Satria, Mahardiga Lasut dan Jajang Mulyana, pernah memperkuat SFC.
Namun banyaknya pemain Mitra Kukar yang pernah memperkuat SFC, dianggap Simon bukanlah sebuah keuntungan. "Saya justru khawatir. Mereka pasti memiliki kedekatan emosional, mereka bahkan terlihat akrab di luar lapangan." Hanya Simon tetap yakin para pemainnya akan tampil seperti biasa dan tak terpengaruh dengan faktor kedekatan. "saya percaya mereka profesional dan akan bermain habis-habisan nanti,” jelasnya.
Tapi bermain habis-habisan saja tidak cukup. Simon pun mengakui akan menekankan kepada anak asuhnya untuk mengawal ketat Firman Utina. Karena dengan begitu, aliran bola ke depan kemungkinan besar akan terhenti. "Ia pemain cerdas dan memiliki visi bermain yang sangat baik. Banyak gol SFC yang lahir dari kreatifitasnya," terang eks pelatih Filipina itu.
/Haryanto Kurusetra
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar