1 atas QPR dalam lanjutan Premier League Sabtu (10/3) di Stadion Reebok. Hasil ini untuk sementara membawa anak asuh Owen Coyle keluar dari zona degradasi.
Tampil di depan ribuan pendukungnya, Bolton langsung tampil menyerang sejak peluit dibunyikan. Lewati Ryo Miyaichi di sisi kiri, Martin Ptrov di kanan, serta David Ngog sang striker tungglan, Bolton kerap mengamcan gawang tamunya.
Meski begitu justru QPR yang lebih dulu mendapat peluang emas di menit ke-17 saat tendangan Bobby Zamora menerpa mistar. Tiga menit kemudian QPR kembali mengancam melalui sundulan Clint Hill. Meski dari tayang ulang bola sebenarnya sudah melewati garis gawang, namun wasit tidak menggangapnya sebagai gol.
Menit ke-37 Bolton akhirnya unggul. Menyambut crossing matang Tim Ream, Darren Pratley menanduk bola menjebol gawang QPR. 1-0 dan skor ini bertahan hingga turun minum.
QPR memulai paruh kedua dengan baik. Baru tiga menit berlangsung tendangan kaki kanan Djibril Cisse sudah membuat gawang Bolton jebol. 1-1. Permainan makin menarik saat kedudukan kembali imbang, namun Bolton akhirnya yang keluar sebagai pemenang.
Memanfaatkan umpan brilian Miyaichi, Ivan Klasnic merobek gawang QPR di menit ke-86 untuk membuat Bolton kembali unggul. Di sisa waktu QPR terus menekan pertahan tuan rumah. Namun hingga peluit akhir berbunyi mereka gagal mendapat gol penyeimbang.
Tambahan tiga poin membawa Bolton naik ke peringkat 16 dan untuk sementara keluar dari zona degradasi. Dengan koleksi 23 poin, Bolton otomatis menggeser QPR yang mengumpulkan 22 poin. Meski belum masuk zona terlarang, namun posisi QPR kini semakin rawan.
Editor | : | Husein Noval |
Komentar