Sudah 10 tahun Ronaldo berpisah dengan Inter Milan, akhirnya Ronaldo membeberkan alasan mengapa ia hengkang dari Appiano Gentile. Pemain berjuluk The Phenomenon itu mengakui ketidakcocokannya dengan pelatih Inter kala itu, Hector Cuper.
Sepuluh tahun berlalu sudah sejak Ronaldo memainkan partai terakhirnya bersama Nerazzuri. Pertandingan itu berujung pada gagalnya Inter meraih scudetto, Il Biscione takluk di tangan Lazio dengan skor 2-4. Di Friuli, Juventus menghajar Udinese 2-0 dan akhirnya menggondol Scudetto ke-25.
Setelah partai tragis tersebut, pemain yang mencetak 15 gol di 4 Piala Dunia ini akhirnya pindah ke Real Madrid dengan transfer 45 juta euro atau 550 milyar rupiah. Baru-baru ini akhirnya Ronaldo mengungkapkan alasan mengapa ia hengkang ke Santiago Bernabeu. Hector Cuper adalah sebabnya, dulu memang diisukan Ronaldo tidak akur dengan pelatih asal Argentina tersebut, namun Inter membantahnya.
"Saya memang tidak pernah punya hubungan yang baik dengan Cuper. Bahkan saya pernah mencoba untuk membuat dia pergi, sayangnya justru saya yang akhirnya angkat kaki," tuturnya kepada RadioSportiva.
"Anda tidak bisa terus mempekerjakan Cuper," terang pencetak 62 gol dari 98 penampilan bersama tim Samba itu. Namun saat itu Moratti menolak untuk memecatnya, akhirnya saya memutuskan untuk pergi," tambahnya.
Pemain berjuluk The Phenomenon itu meraih piala Eropa dan piala Interkontinental bersama Real Madrid. Ronaldo gantung sepatu pada 7 Juni 2011 dalam pertandingan eksebisi Brasil melawan Rumania.
Editor | : | Deny Adi Prabowo |
Komentar