Rencana Arifin Panigoro bersama pengusaha lainnya menggalang dana untuk kemudian disuntikan ke PSSI ternyata belum diketahui pengurus PSSI lainnya. Paling tidak itulah yang disampaikan oleh Saleh Mukadar, Deputi Sekjen PSSI saat jumpa pers di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Senin (12/3).
"Kita belum dengar. Yang diwawancarai kan Wakil Ketua Umum. Karena yang diwawancarai Wakil Ketua Umum, maka konfirmasi ke dia. Belum," kata Saleh saat dikonfirmasi oleh awak media saat jumpa pers di kantor PSSI.
Dalam sebuah wawancara dengan Reuters, Farid Rahman, Wakil Ketua Umum PSSI membenarkan kalau Arifin Panigoro akan membantu PSSI dalam mendanai segala keperluan, termasuk pengembangan program pembinaan usia dini.
"Itu merupakan komitmennya. Arifin akan melakukan banyak hal untuk masa depan sepak bola Indonesia. Ia akan mengorbankan segalanya untuk membuat sepak bola Indonesia jauh lebih baik lagi," terang Farid di Reuters.
Menyoal besarnya dana yang akan disuntikan, Farid mengaku belum tahu pasti. Namun, jika melihat upaya untuk membuat sepak bola Indonesia ke arah yang lebih baik, Farid menjelaskan, PSSI butuh dana sebesar 40 juta dolar atau sekitar 362,8 miliar rupiah.
"Seharusnya, dana sebesar 40 juta dolar itu kami terima dari pemerintah, hak siar televisi, sponsor dan penjualan tiket," terang Farid.
| Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar