Caretaker Chelsea, Roberto Di Matteo, meyakini kalau Fernando Torres memiliki permasalahan psikologis, meski begitu ia tetap yakin kalau penyerang asal Spanyol ini menemukan jalannya kembali untuk mencetak gol.
Semenjak didatangkan dari Liverpool di bulan Januari 2011 dengan banderol sebesar 50 juta pound atau setara dengan Rp 716 miliar, penyerang berusia 27 tahun itu gagal bersinar di Stamford Bridge, di mana ia hanya mampu mencetak tiga gol dari 36 penampilan di ajang Premier League.
Meski Torres masih belum juga menemukan naluri mencetak golnya, tapi Di Matteo tetap optimistis jika suatu hari nanti keberuntungan akan kembali lagi berpihak pada Torres.
"Ia memiliki permasalahan psikologis, dan hanya Fernando yang mampu mengatasinya. Jika ia membutuhkan, saya akan selalu ada di sini, tapi juga sudah sangat jelas terlihat kalau rotasi pemain juga berlaku untuknya," kata Di Matteo pada The Sun.
"Ia harus tidak memikirkan berapa besar biaya yang dikeluarkan klub untuk mendatangkannya. Ia harus berkonsentrasi penuh hanya untuk bermain saja dan tidak mengenai mencetak angka, atau memberikan umpan atau membuat permainan yang hebat setiap kali ia memegang kontrol bola."
Menurut Di Matteo, yang perlu dilakukan eks ujung tombak Liverpool dan Atletico Madrid itu untuk bisa kembali menemukan performa terbaiknya adalah dengan memainkan sepak bola yang sederhana, karena hal-hal lainnya akan datang seiring dengan hal itu. Ia juga mengatakan kalau pendekatan yang dilakukannya pada Torres lebih bersifat natural.
"Fernando masih seorang penyerang yang hebat, dan saya yakin ia tidak akan lupa bagaimana cara untuk mencetak gol. Ia salah satu penyerang terkuat di dunia," ungkap eks bos West Bromwich Albion itu.
"Dalam rentang beberapa tahun terakhir ia sudah mencetak banyak gol, dan saya yakin ia terus melakukannya di masa mendatang. Ia akan meraih kesuksesannya kembali, karena ia masih muda. Ia hanya perlu untuk mengumpulkan keyakinan dirinya kembali."
| Editor | : | Galih Rachdityo |
Komentar