Tekuk Persegres, Persija ke Empat Besar

0, kini Persija membungkam Persegres Gresik 2-0.

Di laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (13/3), Persija Jakarta, yang berhasrat mengulang sukses seperti di laga melawan Persiba Balikpapan, tampil meyakinkan.

Dengan mengandalkan dukungan dari ribuan suporternya, Jak Mania yang hadir di SUGBK, tim berjuluk Macan Kemayoran itu langsung tampil menekan guna mencipta peluang.

Tapi tak hanya Persija, Persegres yang datang tanpa dua pilar pentingnya di lini tengah, David Faristian dan Agus Indra Kurniawan, pun demikian. Status sebagai tim tamu tak membuat mereka ciut di depan publik Jakarta.

Terbukti, Laskar Joko Samudro sesekali melakukan ancaman ke gawang Persija. Bahkan, beberapa upaya yang dilakukan para punggawa Persegres nyaris menjebol gawang Persija. Seperti contoh pada menit kesembilan dan ke-19.

Sayang, peluang yang salah satunya coba dikonversi Gaston Castano belum menjadi gol. Bola hasil sepakan kaki kirinya masih melebar ke sisi kanan gawang Macan Kemayoran. Sadar terus diancam, Persija coba meningkatkan daya gedornya. Upaya inipun memunculkan sejumlah peluang untuk Persija.

Namun peluang yang didapat Persija seperti pada menit ke-23 tak menjadi gol. Hal ini setelah sebuah tandukkan Precious masih membentur tiang gawang Persegres. Pun juga dengan tendangan bebas yang diambil Ismed Sofyan pada menit ke-25.

Tak hanya sampai di situ, segala upaya yang dilakukan Persija di sisa laga babak pertama juga selalu gagal. Demikian pula dengan Persegres. Alhasil, skor imbang tanpa gol pun bertahan dan menutup laga di babak pertama.

Memasuki babak kedua, pertandingan tampak jauh lebih menarik. Diiringi nyanyian dan sorak-sorai para suporter Persija dan ratusan pendukung Persegres di Sektor 21 SUGBK yang menggema, kedua tim menujukkan hasrat besarnya untuk mencetak gol.

Hanya saja, Persija lebih dulu mendapatkan kesempatan di awal babak kedua. Namun sayang, sepakan keras Pedro Javier dari luar kotak penalti Persegres pada menit ke-53, masih melebar ke sisi kanan gawang Laskar Joko Samudro. Tak ubahnya seperti percoban Pedro, sepakan yang dilayangkan Gaston setelah mengecoh bek Persija pada menit ke-57 juga masih belum menemui sasaran.

Kendati begitu, kedua tim tetap tak berhenti. Dengan mengandalkan semangat dan tenaga yang ada, mereka terus melakukan berbagai percobaan untuk mencetak gol pembuka.

Barulah pada menit ke-89, gol akhirnya tercipta. Adalah Pedro Javier yang memecah kebuntuan sekaligus membawa timnya unggul 1-0. Gol itupula yang belakangan membuat Persija kian termotivasi. Pada menit perpanjangan waktu, Bambang Pamungkas bisa menambah keunggulan bagi Persija. Gol yang dicipta striker yang akrab di sapa Bepe itulah yang memastikan Persija memetik kemenangan.

Berkat kemenangan itu, Persija naik dua tangga ke tempat keempat dengan 26 poin. Macan Kemayoran melangkahi Persela dan Mitra Kukar yang juga harus turun ke posisi kelima dan kenam. Sementara itu, hasil ini membuat Persegres harus puas tetap di tempat ke-14 dengan 17 poin.