111.
Grizzlies tampil dominan sejak awal pertandingan. Tim tuan rumah mengambil alih kuarter pertama lewat kedudukan 29-21, lalu mereka unggul lagi di kuarter kedua yang berkesudahan 52-51.
Di kuarter ketiga pun, Lakers masih kesulitan menghadapi permainan Grizzlies. Tim asuhan Mike Brown itu sempat tertinggal 15 poin di menit 6:25 sebelum akhirnya menyerah 71-80.
Kebangkitan tim tamu terjadi di kuarter keempat. Setelah berkali-kali berusaha memangkas selisih angka, Lakers mampu memimpin 97-95 di 50 detik terakhir. Namun, ketika pertandingan menyisakan 36 detik, Grizzlies berhasil menyamai kedudukan berkat tembakan dua poin Marc Gasol. Hasil seri tersebut memaksa laga berlanjut ke babak overtime.
Alur permainan di babak perpanjangan berlangsung ketat sehingga harus kembali berakhir imbang 103-103. Di babak overtime kedua, Lakers tampil lebih dominan. Mereka menjaringkan 13 poin untuk menyudahi perlawanan keras Grizzlies.
Andrew Bynum memimpin perolehan angka Lakers lewat raihan 37 poin dan 16 rebound, sementara Kobe Bryant mencetak 34 poin serta lima assist. Di kubu lawan, Marreese Speights menjadi pendulang angka tertinggi bagi Grizzlies dengan torehan 25 poin.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar