101.
Hornets bermain cukup apik sejak awal pertandingan. Tim dari wilayah Barat itu menutup kuarter pertama dengan kedudukan 28-20, bahkan mereka mampu memperlebar selisih skor menjadi 54-40 di akhir kuarter kedua.
Lakers menunjukkan perlawanan di kuarter ketiga. Setelah berkali-kali berusaha memangkas selisih poin, mereka sanggup menyudahi kuarter tersebut dengan kedudukan imbang 70-70.
Pertarungan kedua tim semakin sengit di kuarter pamungkas, bahkan Lakers sempat tertinggal 90-93 di menit 2:00. Namun ketika pertandingan menyisakan 19 detik, Kobe Bryant menjaringkan tiga poin beruntun yang membuat kedudukan seri 93-93. Hasil tersebut memaksa laga berlanjut ke babak overtime.
Lakers tampil lebih dominan di sepanjang babak perpanjangan. Tim asuhan Mike Brown itu menggelontorkan 14 poin dalam kurun waktu empat menit, sedangkan Hornets hanya sanggup menambah delapan poin.
Bryant menjadi aktor kemenangan Lakers pada gim hari itu lewat raihan 33 poin dan empat assist, lalu Andrew Bynum menambah 25 poin. Sementara di kubu tamu, angka tertinggi diraih oleh Jarrett Jack dengan 30 poin.
Dalam pertandingan sebelumnya yang berlangsung 13 Maret lalu, Lakers juga harus melewati dua kali overtime ketika membekuk Memphis Grizzlies dengan skor 116-111. Kala itu Bynum memimpin perolehan angka Lakers lewat raihan 37 poin.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar