2 atas Sporting Lisbon di leg kedua, Jumat (16/3) dini hari WIB, namun Sporting yang berhak lolos berkat keunggulan gol tandang.
Tampil di Etihad Stadium, The Citizens tampil buruk di babak pertama. Meski dominan dalam menyerang, namun lini belakang mereka terlihat keropos dan mudah diacak-acak tim tamu melalui serangan balik.
Gol dalam laga ini baru hadir di menit ke-33 ketika tendangan bebas indah Matias Fernandez menjebol gawang City yang dikawal Joe Hart.
Hanya berselang tujuh menit kemudian gawang City kembali jebol! memanfaatkan umpan Marat Izmailov, Ricky van Wolfswinkel merobek gawang City melalui sontekan kaki kanannya.
Hingga babak pertama berakhir skor 2-0 untuk Sporting tidak berubah. Dengan hasil itu secara aggregat City tertinggal 0-3 dan butuh mencetak 4 gol di babak kedua untuk lolos.
Sadar butuh banyak gol, City meningkatkan intensitas serangan di paruh kedua. Terus menggempur usaha anak asuh Roberto Mancini akhirnya berbuah manis di menit ke-60 ketika Sergio Aguero mejebol gawang tim tamu.
Menit ke-74 sebuah pelanggaran di kotak penalti memaksa wasit memberi hadiah tendangan 12 pas untuk tuan rumah. Eksekusi yang dilakukan Mario Balotelli sukses, City menyamakan kedudukan menjadi 2-2!
Tersisa 15 menit lagi dan City butuh dua gol untuk lolos. Menit ke-82 harapan publik Etihad kembali lahir tatkala Aguero berhasil menjebol gawang Rui Patricio. Gol ini membuat laga makin menarik.
Di sisa waktu City terus menekan, namun berkali-kalai usaha itu berhasil dimentahkan anak-anak Sporting. Di detik-detik akhir pertandingan Joe Hart yang maju ke depan mendapat peluang emas. Sayang sundulannya masih bisa ditepis Patricio, melenceng tipis dari gawang Sporting.
Harusnya tendangan penjuru, tapi waktu tak sampai. Wasit pun meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir. City memang menang 3-2, namun dua gol tandang membawa Sporting lolos ke perempat final.
***
Hasil lain:
Schalke* 4-1 Twente (Agg 4-2)
Besiktas 0-3 Atletico Madrid* (1-6)
Olympiacos 1-2 Metalist* (2-2)
*Lolos ke perempat final
Editor | : | Husein Noval |
Komentar