Setelah 50 tahun lebih berbagi kandang bersama Lazio, AS Roma ingin memiliki stadion sendiri. Hal itu disampaikan pemilik AS Roma, Thomas DiBenedetto. Pembangunan stadion diperkirakan bakal dimulai pada Juni tahun ini.
Ketika Thomas DiBenedetto mengambil alih kepemilikan Roma dari Rosella Sensi tahun lalu, pengusaha yang lahir di Boston, Amerika Serikat pada 62 tahun silam itu berjanji bakal membawa I Lupi ke era baru. Menurutnya untuk membangun Roma yang baru, Francesco Totti dkk. membutuhkan stadion yang baru.
Dari tahun ke tahun wacana ini terus berkembang, tapi tampaknya Juni tahun ini bakal menjadi titik awal pembangunan stadion baru tim yang juga dijuluki La Maggica itu.
"AS Roma telah memberikan mandat kepada Cushman & Wakefield untuk mencari daerah di sekitar Roma yang cocok untuk dijadikan stadion baru. Setelah itu akan dilanjutkan dengan analisis teknik mendalam untuk keputusan final yang akan diambil pada Juni 2012." seperti dikutip dari situs resmi Roma, asroma.it.
"Perjanjian antara kedua belah pihak telah ditandatangani sejak akhir pekan lalu. Kini, proyek pembangunan masih dalam tahap awal, dalam beberapa hari mendatang kami akan menerima laporan lahan mana saja yang strategis untuk dibangun stadion. Setelah melakukan penyeleksian, 15 hari ke depan kami akan mengumumkan di mana stadion Roma akan dibangun," tambahnya.
Cushman & Wakefield adalah salah satu perusahaan properti terkemuka di New York, Amerika Serikat. Pada 2007, sebanyak 70% sahamnya dibeli oleh Exor, yang notabene merupakan induk perusahaan Juventus.
Editor | : | Deny Adi Prabowo |
Komentar