Kiper utama Manchester United, David De Gea, mengaku mendapat mandat dari sang pelatih, Sir Alex Ferguon, untuk memenangi 10 laga terakhir di Premier League.
Setan Merah sukses kembali ke puncak klasemen usai menaklukkan West Bromwich Albion 2-0 pada 11 Maret lalu. Kini mereka mengoleksi 67 poin dari 28 pertandingan, unggul satu poin dari sang rival sekota, Manchester City.
Jika tak ingin disalip oleh City, maka United harus selalu menang di 10 laga terakhir. Hal inilah yang ditekankan Ferguson pada anak asuhnya.
"Ferguson bersikeras hanya satu poin yang akan menentukan juara di akhir musim dan kami ingin menjaga nasib di tangan sendiri. Kesuksesan tergantung pada kami. Kami tidak boleh gagal di 10 pertandingan yang tersisa," ucap De Gea seperti dilansir The Sun.
"Kami telah berbicara di ruang ganti dan semuanya telah jelas. Kami ingin memenangi semua pertandingan dan mencoba untuk memastikan gelar sebelum hari terakhir."
"Sekarang tugas kami adalah menjaga posisi di puncak Premier League sampai akhir. Memenangi titel akan membantu melupakan rasa pahit atas kekalahan di kompetisi lain. Terhitung sejak akhir pekan ini dan seterusnya, saya ingin para fan melihat versi terbaik dari United," imbuhnya.
The Red Devils bakal terlibat bentrok dengan City di Etihad Stadium pada 30 April mendatang. Namun, De Gea mengaku belum mau memikirkan partai bertajuk derby Manchester tersebut. Ia kini hanya fokus pada pertandingan kontra Woves hari ini (18/3).
"Saya tidak berpikir tentang derby, saat ini perhatian hanya untuk Wolves. Sebab, di setiap pertandingan kami bermain untuk meraih gelar. Setiap pertandingan seperti final, terutama ketika melawan tim yang berjuang menghindari degradasi. Jadi, Wolves akan sulit," tuntas kiper kebangsaan Spanyol itu.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar