Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kalahkan City Membuat Gelar Juara Lebih Manis Lagi

By Galih Rachdityo - Minggu, 18 Maret 2012 | 17:23 WIB
Wayne Rooney
Michael Regan/Getty Images
Wayne Rooney

Bomber Manchester United, Wayne Rooney, mengatakan apabila Manchester City kembali terpeleset dalam perburuan titel juara Premier League musim ini, ia akan merasa sangat puas karena United berpeluang besar mempertahankan titel juara.

United, yang kini sedang memburu mahkota juara Premier League untuk yang ke-13 kalinya, berhasil menyalip City di puncak klasemen untuk pertama kalinya semenjak bulan Oktober lalu, sewaktu mengalahkan West Brom dengan skor 2-0 dan skuad besutan Roberto Mancini dikalahkan Swansea dengan skor tipis 1-0.

Rooney mengakui jalan menuju juara masih panjang, tapi ia mengatakan jika United berhasil mengklaim titel juara di musim ini akan terasa sangat manis, karena mereka sukses membungkam rival sekota mereka yang terus menerus berusaha mengejar ketertinggalan dari United.

"Jika kami bisa memenangkan titel juara liga di musim ini, maka saya sangat yakin akan memuaskan semua pemain, para fan dan juga setiap orang yang terhubung dengan klub ini," kata Rooney pada BBC Football Focus. "Hal ini dikarenakan ada satu tahap di mana kami tidak diharapkan dapat memenangkan titel juara liga, yang menjadi hal yang sangat gila apabila Anda membicarakan mengenai Manchester United," cetusnya.

"Sangat menyenangkan dapat kembali lagi memuncaki papan klasemen liga, dan tujuan kami adalah tetap mempertahankannya hingga akhir musim. Tentu saja jalan yang harus kami lalui masih cukup panjang, karena masih ada 10 pertandingan tersisa dan kami tahu harus tetap fokus untuk bisa mempertahankan posisi. Kami tahu apa yang harus kami lakukan," tegas pemain jebolan akademi Everton tersebut.

Peluang United untuk mempertahankan mahkota juara musim ini sempat terganggu ketika mereka dipermalukan oleh The Citizens, di mana skuad besutan Sir Alex Ferguson itu menelan kekalahan telak 6-1 di bulan Oktober tahun lalu.
Kekalahan itu menjadi kekalahan derby terbesar United dalam rentang waktu 85 tahun terakhir, dan kekalahan terburuk semenjak 1995 serta menghentikan laju tidak terkalahkan dalam 37 pertandingan di laga kandang.

Meski begitu, semangat pantang menyerah yang diperlihatkan oleh para punggawa United berhasil menempatkan mereka sebagai pimpinan klasemen lagi meski hanya terpaut satu poin saja dari City. Dan kini, nasib untuk bisa mempertahankan mahktota juara berada di tangan mereka sendiri, dengan 10 pertandingan tersisa di musim ini.


Editor : Galih Rachdityo


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X