Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Terry Tegaskan AVB Tidak Akan Pernah Dilupakan

By Galih Rachdityo - Minggu, 18 Maret 2012 | 18:26 WIB
John Terry
Richard Heathcote/Getty Images
John Terry

Boas sebagai manajer Chelsea beberapa waktu lalu, sempat mencuatkan berbagai macam spekulasi, yang salah satunya mengatakan kalau para pemain senior The Blues berperan besar dalam pemecatan eks bos Porto itu. Kapten Chelsea, John Terry, meyanggah kabar itu dan menegaskan jika ia masih menjalin komunikasi yang cukup intens dengan eks manajernya tersebut.

Sudah dua pekan berlalu semenjak pemecatan AVB sebagai manajer The Blues, yang baru delapan bulan menangani klub asal London Barat tersebut, tapi Terry masih tetap menjalin komunikasi dengan eks manajernya itu. 

Hubungan kurang baik yang terjalin antara AVB dengan para pemainnya, ditengarai menjadi faktor utama pemecatan manajer asal Portugal itu, tapi bek veteran The Blues tersebut meyakinkan tidak ada hal semacam itu di dalam skuad Chelsea dan mengatakan kalau AVB akan dirindukan oleh para pemain dan juga publik di Stamford Bridge.

"Saya masih menjalin komunikasi dengannya, seperti halnya dengan para pemain lain di sini, dan mungkin akan tetap berlangsung seperti itu," kata Terry seperti dilansir ESPNSoccernet.

"Ia tidak akan pernah dilupakan. Memang mengecewakan, karena seharusnya kami bisa melanjutkan segala sesuatunya dengan indah. Ia memiliki rencana dan visi, tapi sayangnya hal itu harus terhenti karena performa yang sangat mengecewakan yang diperlihatkan oleh kami. Pada akhirnya, kami yang tampil di lapangan pertandingan dan kami tidak memperlihatkan performa seperti yang seharusnya."

Terry juga membantah klaim yang menyebutkan kalau para pemain senior Chelsea mempengaruhi Roman Abramovich agar memutus kerjasama dengan Villas-Boas.

"Persepsi yang berkembang di luar klub adalah mengenai adanya permasalahan di dalam tubuh klub. Para pemain senior yang menjalankan klub, dikontrol oleh kami, dan kami yang membuat keputusan. Tapi, bukan itu permasalahannya dan tidak pernah ada hal semacam itu semenjak saya bergabung di klub sepak bola ini," ujar bek sentral berusia 31 tahun itu.

Sementara itu rekan setim Terry, Frank Lampard, mengatakan jika rencana jangka panjang yang diterapkan AVB pada saat inilah yang menjadi penyebab kejatuhannya.

"Rencananya adalah untuk jangka panjang. Tapi ditengah-tengah hal itu, kondisi saat ini tidak berjalan dengan baik, dan dari situlah permasalahan timbul," kata Lampard pada The Sun Sunday.

"Untuk bersikap adil pada AVB, hal itu adalah bagian dari pengampunan, dan saya mendapatkan apa yang kami perlukan untuk melangkah maju serta perubahan, tapi Anda tidak boleh melupakan apa yang sedang terjadi saat ini."

Gelandang veteran The Blues ini juga langsung mengirimkan pesan pada AVB tidak lama setelah kepergiannya dari Stamford Bridge, dan manajer berusia 34 tahun itu juga membalas pesannya.

"Ia berterima kasih pada saya karena bersikap sebagai seorang pemain profesional, di mana saya sangat menghargai hal itu," ungkap Lampard. "Banyak orang berpikir jika para pemain tidak ada yang menghargainya atau merespon keinginannya. Kami melakukan apa yang diinginkannya, tapi sayangnya, hal itu tidak berjalan dengan baik."

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Galih Rachdityo


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X