Pelatih Tottenham Hotspur, Harry Redknapp, menegaskan bahwa timnya akan tetap melakoni partai kontra Stoke City, Rabu (21/3), meski mereka masih dibayangi insiden yang menimpa gelandang Bolton Wanderers, Fabrice Muamba.
Ketika Spurs dan Bolton bentrok pada 18 Maret lalu, Muamba tersungkur di lapangan karena jantungnya tiba-tiba berhenti berdetak. Sejumlah pemain Spurs terlihat sangat berduka menghadapi kejadian tragis tersebut. Bahkan Jermaine Defoe menitihkan air mata saat mengunjungi Muamba di rumah sakit.
Terkait hal itu, Redknapp mengaku telah mendapat tawaran dari pelatih Stoke, Tony Pulis, untuk menunda jadwal pertandingan. Namun, ia menolaknya.
"Pulis menelepon saya pagi ini dan berkata, 'Harry, jika pemain Anda merasa tidak siap untuk tampil, maka Stoke City akan mendukung apa pun yang ingin Anda lakukan'. Itu tawaran hebat, tapi kami harus tetap bermain," ungkap Redknapp seperti dilansir Daily Mail.
"Saya memahami mengapa Bolton tidak bermain besok, itu karena pemain mereka sangat dekat dengan Muamba. Akan tetapi, kami benar-benar harus terus melangkah maju dengan sebaik mungkin. Kami siap bermain pada hari Rabu," imbuhnya.
Muamba dikabarkan berada dalam keadaan kritis pasca-mengalami kolaps di lapangan. Namun, baru-baru ini pihak Bolton mengeluarkan pernyataan bahwa pemian mudanya tersebut sudah menunjukkan tanda-tanda perkembangan kecil.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar