Milos Krasic begitu dipuja Juventini pada musim lalu. Ia bahkan sempat disebut sebagai titisan Pavel Nedved. Sinar Krasic pudar sejak Juventus dilatih Antonio Conte. Musim ini gelandang timnas Serbia itu hanya turun di 7 pertandingan.
Ironis memang nasib Krasic. Ketika Juve masih dilatih Luigi Del Neri, mantan pelatih Sampdoria itu menjadikan Krasic sebagai pemain kunci. Hasilnya pemain bernomor punggung 27 itu tampil 33 kali membela Si Nyonya Tua.
Karir pria 27 tahun itu berubah 180 derajat ketika Gigi Del Neri didepak dari Turin dan digantikan Antonio Conte. Sejak Conte menjadi manajer Juve, Krasic tidak lagi dilirik.
Krasic yang ditebus dari CSKA Moskow dengan mahar 183 milyar rupiah dua tahun silam itu akhirnya minta pindah, agennya Vlado Borozan mengungkapkan mengapa pemain yang telah menyumbangkan 8 gol untuk Juve itu ingin angkat koper dari Turin.
"Dia pemain yang hebat, akan tetapi Conte meminta Milos untuk membantu pertahanan. Kita semua tahu pertahanan bukanlah salah satu kelebihan yang dimiliki Milos. Sejumlah klub telah menanyakan kesediaan Milos untuk bergabung. Kita lihat saja Juni nanti Milos akan berlabuh kemana," tukasnya kepada Radio CRC.
Tottenham sempat ingin meminjam pemain berambut pirang itu pada Januari lalu, namun Krasic hanya ingin pindah secara permanen. Klub London lainnya, Chelsea juga sangat menginginkan Krasic bergabung ke Stamford Bridge. Bos Roman Abramovich disebut-sebut sangat menyukai gaya permainannya yang mengandalkan kecepatan.
Editor | : | Deny Adi Prabowo |
Komentar