Manajer Bolton Wanderers, Owen Coyle, merasa yakin bahwa pemain mudanya, Fabrice Muamba, bisa sembuh total dari penyakit cardiac arrest dan kembali merumput di Reebok Stadium.
Ketika The Trotters dan Tottenham Hotspur bentrok pada 18 Maret lalu, Muamba tersungkur di lapangan karena jantungnya tiba-tiba berhenti berdetak. Penyakit tersebut dikenal dengan istilah cardiac arrest.
Beberapa hari setelah menerima perawatan intensif dari rumah sakit di London, kondisi Muamba dikabarkan telah membaik. Ia sudah bisa menggerakkan jari-jarinya dan berinteraksi dengan orang lain. Melihat perkembangan pesat tersebut, Coyle yakin anak asuhnya itu bisa segera pulih seperti sedia kala.
"Dua hal yang dapat membantu Muamba memenangi pertempuran ini adalah kesehatan dan hidupnya. Dia harus berjuang di usia yang masih muda, jadi saya yakin kedua hal tersebut akan memberi kebaikan bagi dirinya dan membawa dia kembali ke lapangan," tutur Coyle seperti dilansir Daily Mail.
"Saya sudah bicara dengan kekasih Muamba, Shauna, dan ayahnya, Marcel, pada Sabtu malam. Saya takjub dengan kemajuan dia sekarang. Saya beruntung telah terlibat percakapan singkat dengan Muamba. Dia masih memiliki perjalanan panjang dan itu menggembirakan," sambungnya.
Sejak masuk rumah sakit, sejumlah pemain Bolton berdatangan menjenguk Muamba. Mulai dari Kevin Davies, Darren Pratley, Nigel Reo-Coker, dan Mark Davies. Selain itu ada juga bintang Spurs seperti Emmanuel Adebayor dan Jermain Defoe.
"Muamba jauh lebih baik sekarang, dia sudah bisa berbicara. Itulah hal yang paling penting bagi saya. Kami hampir kehilangan dia, tapi hari ini dia bersama kami lagi. Kemuliaan bagi Tuhan. Kami hanya harus melihat bagaimana reaksi Muamba ketika kembali berdiri," ujar Adebayor.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar