0 dalam pertarungan sengit di San Paulo, Kamis (22/3) dini hari WIB. Kemenangan 2-0 membuat Napoli unggul 3-2 secara aggregat setelah di leg pertama tumbang 1-2 dari tim promosi Serie A tersebut.
Sadar butuh gol Napoli langsung menggebrak sejak awal pertandingan. Berbekal trisula maut di lini depan, Siena benar-benar dibuat kerepotan.
Baru 10 menit berjalan publik tuan rumah sudah bersorak kegriangan ketika pemain belakang Siena Simone Vergassola membuat gol bunuh diri. 1-0 Napoli memimpin.
Berselang dua puluh menit kemudian Napoli berhasil menggandakan keunggulan melalui Edinson Cavani. Memanfaatkan umpan Marek Hamsik dari sisi kiri, tandukkan bomber asal Uruguay itu gagal diselamatkan penjaga gawang Siena. Hingga turun minum skor 2-0 untuk Napoli tidak berubah.
Di babak kedua Siena yang butuh satu gol untuk menyamakan angka aggregat coba bermain lebih agresif. Berkali-kali lini belakang Napoli dibuat kerepotan oleh serbuan Franco Brienza dkk. Namun Napoli bermain disiplin di belakang, penampilan gemilang Morgan De Sanctis di bawah mistar juga ikut andil mengagalkan serbuan Siena.
Di paruh kedua ini Napoli juga beberapa kali memiliki peluang, namun mereka selalu gagal dalam penyelesaian akhir. Jelang berakhirnya pertandingan Brienza nyaris membukukan gol untuk Siena, sayang sepakannya dari jarak dekat mampu dihalau Paolo Cannavaro.
Hingga berakhirnya pertandingan Siena gagal mencetak angka. Skor 2-0 membawa Napoli ke final Coppa Italia pertamanya sejak tahun 1997. Ketika itu Napoli gagal menjadi juara usai dikalahkan Vicenza.
Di partai puncak nanti Napoli akan menghadapi Juventus yang sehari sebelumnya lolos usai menyingkirkan AC Milan. Partai final akan digelar di Stadion Olimpico, Roma tanggal 20 Mei mendatang.
***
Napoli: De Sanctis; Campagnaro, Cannavaro, Aronica; Maggio (Dossena 41), Inler, Gargano (Dzemaili 63), Zuniga; Hamsik, Lavezzi (Pandev 82), Cavani
Siena: Brkic; Pesoli, Terzi, Contini, Belmonte (Bogdani 66), Vergassola; Parravicini, Rossi, Mannini (Sestu 77), Brienza; Larrondo (Gonzalez 79)
| Editor | : | Husein Noval |
Komentar