Boas.
Di Matteo, yang akan menangani Chelsea hingga akhir musim, membawa skuadnya bertandang ke Stadion Etihad untuk menghadapi Manchester City, Kamis (22/3) dini hari WIB, dengan modal kepercayaan diri tinggi yang sudah memenangkan empat laga secara berturut-turut.
Sempat unggul lebih dulu melalui Gary Cahill, City berhasil membalas dua gol melalui tendangan penalti Sergio Aguero dan ditutup dengan gol dari Samir Nasri untuk menutup pertandingan dengan skor 2-1.
Kekalahan atas City, membuat posisi The Blues tidak beranjak dari posisi lima papan klasemen sementara Premier League dan terpaut enam poin dari Arsenal yang menghuni posisi tiga klasemen.
Meski begitu, Di Matteo tetap yakin kalau Chelsea sanggup meraih posisi tiga klasemen di akhir musim, atau setidaknya lolos menghuni zona kualifikasi Liga Champion yang didiami oleh Tottenham Hotspur.
"Sudah pasti kekalahan itu menjadi sedikit kemunduran bagi kami," kata Di Matteo seperti dilansir mirrorfootball. "Tapi dua pekan lalu, kami terpaut tujuh poin di belakang posisi tiga." imbuhnya.
"Kini, kami hanya terpaut enam poin saja dari posisi tiga, jadi kami sudah berada di jalur yang benar. Kami sudah menunjukkan bahwa kami sanggup menyaingi tim terbaik di liga ini," lanjut eks bos West Bromwich Albion tersebut.
Di Matteo mengatakan kalau saat ini posisi The Blues di papan klasemen liga lebih baik dibandingkan 10 hari lalu, dan ia tetap yakin bisa mencapai target yang sudah ditetapkan.
"Saya selalu mengatakan bahwa kami ingin menyelesaikan musim ini paling tidak berada di posisi empat klasemen, dan itulah yang sedang kami usahakan. Jika kami bisa meraih hasil yang lebih baik, maka itu merupakan sebuah bonus," tutupnya.
Editor | : | Galih Rachdityo |
Komentar