buru berprasangka buruk karena bomber kepunyaan Manchester United itu tak benar-benar sengaja melakukannya.
Insiden tersebut terjadi saat Man. United mengalahkan Wolves 5-0, Minggu (18/3). Ketika itu seorang fan United yang baru berusia sembilan tahun, Jamie Thomas, berusaha memblok bola hasil sepakan Wazza saat pemanasan. Karena tendangan Rooney sangat keras untuk ditahan seorang anak kecil, pergelangan tangan Jamie pun patah sehingga harus segera dilarikan ke rumah sakit.
"Kami duduk di barisan paling depan dan datang lebih awal sehingga bisa melihat pemain United melakukan pemanasan. Saat itu itu beberapa pemain seperti Rooney dan Javier Hernandez melakukan latihan menendang. Salah satu tendanagn Rooney meleset dan mengarah ke Jamie, yang kemudian ditepisnya dengan tangan," lkata Andy, ayah Jamie, membeberkan kronologis insiden yang menimpa anaknya pada Mirror Football.
"Awalnya kami hanya menganggap memar biasa dan terus menyaksikan pertandingan. Namun, Jamie tampak tak menikmati pertandingan yang disaksikannya karena menahan sakit. Saya kemudian membawanya ke ruang pertolongan pertama. setelah diperiksa, pergelangan Jamie ternyata patah," tutup Andy.
Rooney sendiri tampaknya tidak tahu akan kejadian tersebut, begitu juga dengan manajemen United. Buktinya baik Rooney maupun manajemen Si Setan Merah tak mengeluarkan pernyataan atau melakukan apapun atas insiden yang menimpa Jamie.
Editor | : | Arnoldi |
Komentar