0. Ilija Spasojevic menjadi pahlawan Juku Eja dengan tiga gol yang diciptakannya. Tiga poin yang diraih pun membawa PSM naik ke posisi kelima dalam klasemen sementara Indonesia Premier League (IPL).
Spasojevic sukses membuka keunggulan PSM di menit kelima babak pertama. Mendapat hadiah penalti dari wasit karena kapten Persijap, Anam Sahrul Fitriyanto, dianggap melanggar M. Rahmat di kotak terlarang, Spasojevic berhasil mengeksekusi bola dari titik putih dengan baik dan membawa PSM unggul 1-0 hingga turun minum.
Permainan Spasojevic semakin menjadi-jadi di babak kedua. Mantan striker Bali Devata itu tampil agresif di babak kedua dengan dua gol tambahan yang diciptakannya. Memanfaatkan kesalahan M. Yasir dalam mengantisipasi tembakan Rasyid Bakri pada menit ke-69, Spasojevic menyambar bola rebound dan mengoyak jala gawang Persijap untuk kedua kalinya.
Striker PSM asal Montenegro itu kemudian menorehkan hattricknya di pertandingan ini hanya berselang empat menit dari gol keduanya. Spasojevic memaksa M. Yasir untuk ketiga kalinya memungut bola dari dalam gawangnya sekaligus menjadi gol terakhir yang terjadi di pertandingan tersebut.
Kemenangan 3-0 yang diraih PSM membuat tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur itu sukses menggeser dua klub yang berada di atasnya, Persiraja Banda Aceh dan Persema malang, dan duduk di posisi kelima klasemen IPL dengan mengumpulkan 17 poin dari 11 laga. Sementara Persijap tetap harus bertahan di posisi kedelapan dengan 13 poin dari 11 laga.
****
Susunan pemain:
PSM: Deny Marcel, M. Aswar, Satrio Syam, Kwon Jun, I Ketut Mahendra, Hendra Wijaya, Razul Z (Fadly M, 58'), Rasyid Bakri, Kaharuddin, M. Rahmat (Aditia Putra Dewa, 73'), Ilija Spasojevic.
Cadangan: Andi Muhammad Guntur, Febre, Qifli Thamara, Kurniawan, I Made Dwi Arya.
Persijap: M. Yasir Syamsudin, Banaken Bassoken, Anam Sahrul Fitriyanto, Kasiyadi, Sapri Umri (Nurul Huda, 80'), Danan Puspito, Diva Tarkas, Kim Sang Duk, Jose Sebastian (Fendy Juliyanto, 73'), Julio Lopez (Noor Hadi, 59'), I Made Wirahadi
Cadangan: Johan Angga Kesuma, Abdul Latif Hasyim, Bayu Andra Cahyadi, Abdul Latif Tuharea.
| Editor | : | Benediktus Gerendo Pradigdo |
Komentar