Perang verbal sudah mulai dilayangkan pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson. Ia mengatakan bahwa Manchester City telah mengalami depresi lantaran memainkan kembali strikernya yang sempat bermasalah, Carlos Tevez.
Seperti yang diketahui, Tevez pernah menolak bermain tatkala City dikalahkan Bayern Muenchen di ajang Liga Champion pada September lalu. Ia akhirnya mendapat larangan bermain dari pihak klub akibat ulah tersebut.
Enam bulan kemudian, atau tepatnya pada Kamis (22/3), Tevez kembali tampil tatkala The Citizen menghadapi Chelsea dalam pertandingan lanjutan Premier League. Carlitos menyumbang satu assist untuk membawa klubnya menang 2-1.
"Mereka memainkan seorang pesepak bola yang pernah menolak turun di lapangan dan manajer pernah mengatakan bahwa pemain tersebut tidak akan pernah bermain lagi. Itulah yang namanya putus asa," ujar Ferguson menanggapi kembalinya Tevez, seperti dilansir Daily Mail.
"Lalu si pemain juga sempat mengambil liburan lima bulan di Argentina. Hal macam apa itu? Apakah saya telah memilih dia? Apakah saya benar-benar perlu menjawab itu? Tidak, saya tidak perlu menjawabnya."
"Saya pikir Roberto Mancini telah berusaha beberapa pekan lalu, tepat sebelum kami melawan Tottenham Hotspur. Saya pikir dia mencoba untuk memberikan tekanan, tapi itu baik," imbuhnya.
City berhasil menggusur United dari posisi pertama klasemen Premier League usai bermain imbang dengan Stoke City, Minggu (25/3) dini hari WIB. Namun, Setan Merah akan kembali ke puncak jika mereka bisa mengalahkan Fulham pada esok hari (26/3).
Terkait masalah itu, Fergie memberi tanggapan: "Kami semua akan bermain dengan cara kami sendiri, dan saya dapat memberitahu Anda bahwa saya punya banyak amunisi."
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar