Persija Jakarta melawat ke Stadion Kuta Asan, Minggu (25/3), tanpa diperkuat tiga pemain pilarnya, Oktavianus, Ramdani Lestaluhu, dan Fabiano Beltrame. Namun, Persija tetap memiliki keyakinan untuk mencuri poin di partai tandang ini.
Memulai laga tandang di daerah utara Pulau Sumatera dengan menantang PSAP Sigli, Macan Kemayoran dirundung masalah karena tiga pemain utama mereka tak bisa dibawa. Oktavianus dan Ramdani Lestaluhu masih mengalami cedera, sementara Fabiano Beltrame harus absen karena akumulasi kartu kuning.
Kendati demikian Pelatih Persija, Iwan Setiawan, masih tetap optimistis dengan kemampuan timnya mencuri poin di laga tandang kali ini. Iwan menegaskan memang akan ada perubahan dalam hal strategi, dan ia tetap yakin para pemain pengganti seperti Alan Martha dan Johan Juansyah, bisa memainkan perannya dengan baik dan membantu timnya meraih poin di Sigli.
"Memang akan ada perubahan strategi. Tanpa pemain sayap, pola permainan kami pasti berubah karena Persija terbiasa dengan counter attack. Tapi, saya percaya Alan Martha bisa menutupi dua rekannya yang absen. Selain itu juga masih ada Johan Juansyah," ungkap Iwan Setiawan.
"Kami akan tetap berupaya mencuri poin maksimal untuk memperbaiki posisi kami di klasemen," lanjut IWan mengisyaratkan Persija bisa merangsek ke posisi papan atas klasemen Indonesia Premier League (ISL) melalui tur Sumatera kali ini.
Persija saat ini berada di posisi kelima dengan 26 poin dari 15 laga. Tepat diatas Macan Kemaoran, bertengger Mitra Kukar dengan 27 poin dan Persiwa di posisi ketiga dengan 30 poin. Kendati dipastikan belum bisa menyentuh posisi tiga besar usai partai ini, Persija tampaknya tak ingin membuang peluang untuk terus bersaing di papan atas klasemen ISL.
Melihat peluang di atas kertas, Persija memang tetap bisa diunggulkan meeski berstatus sebagai tim tamu. PSAP yang menjadi tuan rumah hingga saat ini masih harus berjuang untuk bisa menjauhkan diri dari zona degradasi. PSAP hingga kini masih berjuang di posisi ke-16 dengan 12 poin dari 15 laga.
| Editor | : | Benediktus Gerendo Pradigdo |
Komentar