Fernando Alonso mengatakan kemenangan yang diraihnya pada ajang GP Malaysia, Ahad (25/3), masih belum membuktikan apa pun dan menegaskan Ferrari masih akan menghadapi pekerjaan rumah yang cukup besar apabila ingin sepenuhnya tampil kompetitif dalam segala kondisi pada musim ini.
Alonso yang start dari posisi delapan, langsung merangsek ke posisi terdepan dan tetap mempertahankan posisinya hingga balapan berakhir, meski mendapat tekanan besar dari pebalap tim Sauber, Sergio Perez, dalam kondisi lintasan basah akibat hujan deras yang mengguyur lintasan Sepang.
Meski merasa senang dengan hasil yang diraihnya, tapi pebalap asal Spanyol ini menggaris bawahi jika kemenangan tersebut tidak serta merta kalau Ferrari sudah berhasil mengatasi permasalahan mereka.
"Sebuah kejutan besar pada balapan hari ini," kata Alonso seperti dilansir autosport. "Saya pikir kami tidak terlalu kompetitif sewaktu di Australia, begitu juga di sini. Tujuan kami adalah mengoleksi poin sebanyak mungkin, dan pada hari ini kami berhasil meraih poin 25, jadi hasil itu sangat mengejutkan," tambahnya.
"Sebuah hasil yang sangat bagus bagi tim, seperti halnya sewaktu di Q3, dan kini dengan tenang menghadapi kondisi cuaca yang sangat ekstrim. Saya ingin mengucapkan selamat pada tim, karena mereka layak meraih kemenangan ini," cetus pebalap asal Spanyol tersebut.
Alonso juga mengatakan kalau kemenangan yang diraih di Sepang, meski akan menambah motivasi tim, tapi ia menegaskan kalau hal itu tidak mengubah apa pun juga.
"Kami berada dalam posisi yang tidak kami inginkan. Bertarung untuk bisa berada di Q3 dan mencetak beberapa poin. Kami ingin bertarung untuk mendapatkan pole dan juga kemenangan, jadi dalam dua balapan awal ini, kami menemukan diri kami berada di luar kecepatan," ungkap Alonso.
"Tujuan kami adalah tidak kehilangan terlalu banyak poin, dan kami berhasil melakukannya. Ini merupakan berita yang baik dalam dua balapan awal, tapi menuju ke Cina, Bahrain, dan Barcelona, masih akan ada banyak hal yang akan datang. Tim akan mengerahkan banyak usaha untuk melakukannya," jelasnya.
"Kami saling mempercayai satu sama lain, dan kemenangan ini membuat kami sangat bahagia dalam dua hari ke depan di pabrikan, tapi hal itu tidak akan mengubah determinasi kami untuk tetap meraih kemenangan," tegas juara dunia 2005 dan 2006 tersebut.
Pebalap berusia 30 tahun itu juga mengakui kalau dalam kondisi normal, tunggangannya tersebut di anggap masih terlalu lambat. Hal ini dapat dilihat ketika Perez nyaris membalapnya, saat kondisi lintasan berangsur-angsur kering menjelang balapan berakhir.
"Pada konsistensi kami merasa sangat nyaman, tapi kami tidak cukup cepat. Saya akui bahwa kami sangat beruntung dapat mempertahankan posisi pertama hingga balapan berakhir," pungkasnya.
Editor | : | Galih Rachdityo |
Komentar